Wednesday, October 31, 2012

LAPORAN KEUANGAN

Tugas ASP kali ini menghitung laporan keunagan Kabupaten Tanahmas Raya.
untuk melihat hasil laporannya bisa langsung KLIK DISINI

Wednesday, October 24, 2012

Pemerintahan Jepang

Tugas ASP kalo ini akan membahas sitem akuntasin pemerintahan luar negri. kita sebagai calon seorang akuntan seharusnya tidak hanya mempelajari sistem akuntansi dalam negri saja. 
Di sini saya akan mempelajari sistem akutansi di sebuah negara maju yaitu Jepang. Untuk lebih lanjut kita pelajari histtory dari Negara Jepang tersebut
http://www.hp.jicpa.or.jp/english/accounting/history/index.html

Setelah kita ahu histtory dari Jepang, saya akan membahas sistem akuntansi sebuah bank di Jepang yang sudah terkenal. untuk tau bagaimana sistem akuntansinya bisa langusung klik di bawah ini KLIK

Wednesday, October 17, 2012

APBD Kabupaten di Seluruh Indonesia

Tugas kali ini adalah membahas tentang APBD Kabupaten seluruh Indonesia. yang setelah saya baca sekilas ternyata bahwa di Provinsi Jawa Tengah ternyata dari 35 kabupaten dan kota, hanya ada 2 kabupaten/kota yang menunjukkan SURPLUS, yaitu kabupaten Temanggung dan ibukota Jawa Tengah yang tercinta, kota Semarang.
Untuk lebih jelas dan tau berapa besar APBD di semua Kabupaten di wilah indonesia maka bisa langsung membuka http://djkd.depdagri.go.id/?jenis=ph&id=175

Wednesday, October 3, 2012

APBD Pemerintah Kabupaten Bantul

-->

Data Pokok Pembangunan

EKONOMI DAN KEUANGAN

APBD                          
Kemampuan keuangan daerah dapat dilihat dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah. APBD Kabupaten Bantul yang dipergunakan untuk membiayai belanja rutin (belanja aparatur daerah) dan belanja pembangunan (belanja pelayanan publik) semakin tahun semakin meningkat



-->

1,2 Triliun APBD Bantul Th 2012, untuk peningkatan pendidikan dan kesehatan

Terkait rilis Forum Indonesia untuk Transparansi (FITRA) beberapa waktu lalu yang menempatkan Kabupaten Bantul merupakan salah satu diantara lima daerah di Indonesia yang terancam bangkrut , pemerintah Bantul membantah.
Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Rabu (18/4) mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul 50 (Lima puluh) persen atau senilai Rp. 1,2 triliun lebih pemanfaatan dialokasikan bagi peningkatan kualitas bidang pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat.
Hal tersebut menurut Bupati dan jajarannya dipandang dua program yang sangat mendasar di masa yang akan datang. Pendidikan dan kesehatan sebagi kunci utama peningkatan mutu Sumber daya Manusia (SDM) yang pada akhirnya akan mempengaruhi pembangunan secara keseluruhan. Anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dengan memberikan berbagai fasilitas dan reward seperti tunjangan profesi guru dan tunjangan penghasilan tambahan guru. Alokasi anggaran APBD untuk gaji tenaga pendidikan mencapai lebih dari Rp. 576 M, sedangkan APBD bagi PNS bidang kesehatan mencapai Rp. 86 miliar.
Porsi belanja APBD Bantul terbesar memang digunakan untuk gaji pendidik dan kesehatan yang merupakan aktor penentu utama Human Development Index Bantul yang berhasil meningkat dari tahun ke tahun, sehingga total belanja pegawai dari dua sektor yakni pendidikan dan kesehatan mencapai lebih dari Rp. 644 M ujar Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati.
Sementara sekretaris daerah Bantul (Riyantono) menjelaskan langkah Bantul dalam upaya peningkatan kualitas SDM dengan menyekolahkan guru ke jenjang yang lebih tinggi, mengupayakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ideal seperti satu kelas dua guru serta memberikan reward bagi kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan.
Jadi saya tegaskan porsi belanja APBD terbesar memang untuk gaji pegawai, namun kembali diperuntukkan bagi peningkatan mutu tenaga pendidik dan kesehatan tegasnya
Sedangkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) , Drs. Tri Saktiyana menambahkan beberapa efisiensi yang telah dilakukan Bantul seperti regrouping, kewajiban camat membuat grand desain anggaran, pengefisien penggunaan mobil dinas dan sebagainya.
Data alokasi anggaran di Kabupaten Bantul Th. 2012 yakni untuk belanja gaji tenaga pendidik Rp. 434.864.124.000,-, tunjangan profesi guru Rp. 134.387.639.400,- tunjangan tambahan penghasilan guru Rp. 7.016.250.000,-, total APBD gaji tenaga pendidikan lebih dari Rp. 576.268.013.000,-, total anggaran PNS dalam bidang kesehatan Rp. 68.253,069.000,-. Jumlah belanja pegawai tenaga pendidikan dan kesehatan lebih dari Rp. 644.521.082.000,- (dib)

Tuesday, October 2, 2012

APBN TAHUN 2012

-->
APBN merupakan rencana keuangan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sumber informasi yang saya dapatkan dari website dirjen perbendaharaan republik Indonesia. Menurut paham saya, APBN untuk tahun 2012, penerimaan pendapatan diperkirakan sebesar Rp 1.311,4 Trilyun. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 141,5 Trilyun (12%) dari target APBN P 2011. Kenaikan penerimaan pendapatan diharapkan juga dibarengi dengan peningkatan pada penerimaan pajak. Sedangkan pada anggaran belanja, di tahun 2012 diperkirakan mengalami kenaikan menjadi Rp 1.435,4 Trilyun. Pada anggaran belanja, terjadi peningkatan sebesar Rp 114,7 Trilyun (8,7%) dari anggaran untuk belanja yang telah di tetapkan pada APBN P 2011, yang hanya sebesar Rp 1.320,8 Trilyun. Pengeluaran untuk belanja, paling banyak untuk belanja pemerintah pusat baik yakni sebesar Rp 965,0 Trilyun sedangkan untuk di transfer kepada pemerintah daerah sebesar Rp 470,4 trilyun.
Dari, penjelasan singkat di atas, maka di perikirakan APBN 2012 akan mengalami defisit sebesar Rp 124,0trilyun. Guna menutupi defisit tersebut, dianggarkan pembiayaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari dalam negeri pembiayaan diperkirakan mampu mencapai Rp 125,9Trilyun sedangkan dari luar negeri di harapkan hanya sebatas Rp 1,9 Trilyun.

Untuk lebih jelasnya, silahkan mengunduh fileberikut http://www.ziddu.com/download/20468108/NKdanAPBN-P2012.pdf.html

Monday, October 1, 2012

Tugas APBN thn 2013

-->
 
Disini akan di informasi mengenai RAPBN tahun 2013, yang saya peroleh dari dirjen perbendaharaan Indonesia. ( anggaran.depkeu.go.id )


Hal-hal yang dapat di informasiakan,sebagai berikut:
Pada tahun 2013 dianggarkan pendapatan akan meningkat menjadi Rp 1.507,7 trilyun. Yang mana sebelumnya di tahun 2012 hanya sebesar Rp 1.358,2 Trilyun.


Penerimaan dari perpajakan, masih berkontribusi terbesar untuk perolehan pendapatan negara, yakni sebesar Rp 1.178,9 Trilyun.


Selain pendapatan yang mengalami peningkatan, anggaran untuk biaya juga meningkat. Yang tadinya hanya Rp 1.548,3 Trilyun menjadi Rp 1.657,9 Trilyun. Anggaran belanja untuk pemerintah pusat paling banyak. baik yang untuk belanja kementerian atau pon non kementerian. Dengan total Rp 1.139,0 Trilyun. Hampir 68% total anggaran belanja digunakan untuk belanja tersebut.


Sehingga, di tahun 2013, pemerintah Indonesia sepertinya tetap akan menghadapi kondisi defisit. yakni sebesar Rp 150,2 Trilyun.


Untuk menutup defisit tersebut, terdapat anggaran pembiayaan, yaitu sebesar Rp 150,2 Trilyun. hal ini untuk menutup desifit yang terjadi.
Untuk selengkapnya, unduh saja file berikut  http://www.ziddu.com/download/20467952/NotaKeuanganRAPBN2013.pdf.html