APBN merupakan rencana keuangan
pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR).
Sumber
informasi yang saya dapatkan dari website dirjen perbendaharaan republik Indonesia.
Menurut paham saya, APBN untuk tahun 2012, penerimaan pendapatan diperkirakan
sebesar Rp 1.311,4 Trilyun. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 141,5
Trilyun (12%) dari target APBN P 2011. Kenaikan penerimaan pendapatan
diharapkan juga dibarengi dengan peningkatan pada penerimaan pajak. Sedangkan
pada anggaran belanja, di tahun 2012 diperkirakan mengalami kenaikan menjadi Rp
1.435,4 Trilyun. Pada anggaran belanja, terjadi peningkatan sebesar Rp 114,7
Trilyun (8,7%) dari anggaran untuk belanja yang telah di tetapkan pada APBN P
2011, yang hanya sebesar Rp 1.320,8 Trilyun. Pengeluaran untuk belanja, paling
banyak untuk belanja pemerintah pusat baik yakni sebesar Rp 965,0 Trilyun
sedangkan untuk di transfer kepada pemerintah daerah sebesar Rp 470,4 trilyun.
Dari, penjelasan singkat di atas, maka di
perikirakan APBN 2012 akan mengalami defisit sebesar Rp 124,0trilyun. Guna
menutupi defisit tersebut, dianggarkan pembiayaan baik dari dalam negeri maupun
luar negeri. Dari dalam negeri pembiayaan diperkirakan mampu mencapai Rp
125,9Trilyun sedangkan dari luar negeri di harapkan hanya sebatas Rp 1,9
Trilyun.
Untuk lebih jelasnya, silahkan mengunduh fileberikut http://www.ziddu.com/download/20468108/NKdanAPBN-P2012.pdf.html
Untuk lebih jelasnya, silahkan mengunduh fileberikut http://www.ziddu.com/download/20468108/NKdanAPBN-P2012.pdf.html
No comments:
Post a Comment